JERMAN DAN SPANYOL PALING BANYAK JADI KAMPIUN EURO

Tips Fantasy Football Euro 2020: Lukaku Masih Jadi Pilihan

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1960 di Perancis, juara Piala Eropa silih berganti membawa pulang trofi Henry Delaunay ke negaranya. Namun Jerman dan Spanyol ternyata langganan menjadi juara.

Kedua negara itu pun sampai sekarang mencatatkan rekor sebagai negara yang paling banyak jadi kampiun, sepanjang sejarah turnamen yang bernama awal European National Cup ini digelar. Jerman dan Spanyol sama-sama mencetak rekor tiga kali juara.

Perjalanan peserta piala eropa 2020, Jerman dan Spanyol untuk bisa jadi juara dengan jumlah sebanyak itu tentu bukan perkara mudah. Namun hanya La Furia Roja yang bisa mencatatkan diri sebagai juara dua kali berturut-turut.

Berikut ini adalah rangkuman perjalanan Jerman dan Spanyol, sehingga mampu jadi juara Euro terbanyak, sejak namanya masih European National Cup, kemudian beralih menjadi The European Championship, hingga menjadi Euro seperti yang kita kenal sekarang:

  1. Jerman:

Pertamakali juara Piala Eropa tahun 1972, dengan pelatih Helmut Schon. Ketika itu Jerman masih bernama Jerman Barat, yang waktu itu negara kesatuannya bernama Republik Federal Jerman.

Lawan Jerman saat itu adalah Uni Soviet, yang menjuarai Piala Eropa edisi pertama. Negeri Bavarian itu diperkuat nama-nama besar yang kemudian jadi legenda sepakbola dunia seperti Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, dan Sepp Meier. Mereka sukses menenggelamkan Soviet 3-0.

Kali kedua negeri asal mobil VW ini juara adalah pada tahun 1980, dengan pelatih Joseph “Jupp” Derwall. Di final mereka mengalahkan Belgia 2-1, sekaligus menjadi juara di turnamen yang hanya diikuti delapan negara itu.

Jerman menggondol juara ke tiga kalinya saat Euro 1996, waktu ditangani pelatih Berti Vogts. Lawan mereka saat itu adalah Republik Ceska, dan menjadi turnamen pertama sejak pecah dari Cekoslovakia. Saat itu aturan golden goal masih diterapkan, sehingga ketika skor masih 1-1 dan diilanjutkan perpanjangan waktu, gol yang dicetak Olivier Bierhoff dari tendangan kakinya menjadi penentu kemenangan, saat extra time baru berlangung lima menit.

  1. Spanyol:

Negeri matador ini pertama kali juara Piala Eropa tahun 1964, atau edisi kedua turnamen yang masih bernama European National Cup, setelah menumbangkan Uni Soviet sang juara bertahan di final dengan skor 2-1.

Saat itu turnamen hanya diikuti empat negara, sehingga yang terjadi seperti pertandingan langsung masuk semifinal, final perebutan juara satu dan dua, juga perebutan tempat ke tiga.

Setelah berhasil menjuarai Piala Eropa, Spanyol seakan tenggelam dan lama sekali tidak merengkuh gelar juara, sampai akhirnya tim berjuluk La Furia Roja ini berhasil buka puasa setelah sekian lama, dengan menjuarai Piala Eropa yang sudah berganti nama menjadi Euro 2008.

Spanyol kembali jadi juara empat tahun kemudian, pada Euro 2012 dengan pelatih Vicente del Bosque. Mereka berhasil menahan laju Italia di final dengan memasukkan 4 gol tanpa balas. Ketika itu kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon masih memperkuat mistar gawang Italia.

Spanyol juga mencetak rekor menjadi negara pertama yang berhasil jadi juara bertahan di dua kali turnamen Euro berturut-turut. Negara ini juga meraih Piala Dunia, waktu perhelatan kejuaraan sepakbola dunia itu digelar tahun 2010. Periode empat tahun sejak juara Euro 2008 menjadi periode yang manis untuk Spanyol.

Demikian perjalanan yang terangkum dalam sejarah perjalanan Jerman dan Spanyol di Piala Eropa, dan tercatat mereka sama-sama tiga kali jadi kampiun. ***

Comments |0|

Legend *) Required fields are marked
**) You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>
In category: Olahraga