Berbagai Tips Membuat Film Pendek Untuk Para Pemula

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menunjang kegiatan syuting. Ya, salah satunya berupa studio sebagai sarana pendukung untuk menghasilkan video dengan kualitas mumpuni.
Terlebih di cuaca yang tak menentu seperti sekarang, sehingga proses pengambilan video di area indoor merupakan pilihan yang paling tepat. Maka dari itu, mencari sewa studio shooting Jakarta yang tepat untuk proses syuting adalah hal paling penting.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan memberikan beberapa tips mengenai cara membuat film pendek bagi pemula. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasan berikut:
1. Lakukan Riset Lokasi Syuting
Apabila proses pengambilan videonya akan dilakukan di area outdoor, tentu saja kamu harus menyurvei terlebih dulu seputar lokasi yang hendak digunakan. Pastikan lokasi tersebut aman dan nyaman bagi semua pihak yang ikut andil dalam proses pembuatan film.
Jika ada adegan yang memang harus dilakukan di dalam ruangan, maka carilah studio yang benar-benar cocok untuk kegiatan syuting. Bali United Studio pun menjadi salah satu studio terbaik yang wajib kamu coba. Mengapa demikian?
Pasalnya, fasilitas yang tersedia di Bali United Studio ini sangatlah lengkap. Terdapat tiga tipe studio yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Alamat Bali United Studio bisa kamu temui di Jl. Duri Utama Raya no. 43, RW. 07, Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
2. Fokus Pada Naskah
Ini dia yang menjadi ciri khas pada film-film berdurasi pendek. Dalam hal ini, kamu harus paham mengenai cara menarik perhatian penonton serta memberi payoff tanpa basa-basi. Pada umumnya, naskah film pendek yang berdurasi 10 menitan itu terdiri sekitar 7 sampai 8 halaman naskah saja.
Disamping itu, buatlah naskah dengan tangan sendiri agar bisa sesuai keinginanmu. Jangan sampai kamu membuat naskah yang terlalu rumit. Buatlah naskah yang ringan dan sederhana agar mudah dipahami oleh penonton.
3. Bikin Storyboard
Storyboard merupakan elemen penting sebagai referensi visual agar kamu mengetahui bagaimana filmnya akan terlihat oleh penonton. Dalam membuat Storyboard ini tidak perlu memiliki skill menggambar yang bagus.
Bahkan, kamu pun dapat menggambar sebuah objek dengan bentuk garis dan lingkaran saja lho. Karena yang terpenting, kamu memahami bagaimana posisi karakter dan setting akan terlihat pada setiap adegannya.
4. Pastikan Perlengkapan yang Digunakan Memadai
Bagi pemula, sebenarnya membuat film pendek itu tidak harus selalu menggunakan kamera yang mahal. Kamu pun bisa membuat film pendek dengan menggunakan kamera ponsel.
Akan tetapi, kamera ponselnya juga harus memiliki kualitas yang bagus. Tak cuma itu, dibutuhkan juga berbagai peralatan untuk menujang proses syuting, seperti tripod, software editing video, hingga suara. Bila perlu, kamu mulai berinvestasi untuk kamera professional serta peralatan lainnya guna mengembangkan keahlianmu.
5. Selektif Dalam Mencari Kru dan Aktor
Bagi kamu yang ingin memulai dengan skala cukup besar, minimalnya kamu harus memiliki produser, asisten sutradara, editor, hingga teknisi suara.
Perihal aktornya, kamu dapat meminta bantuan mulai dari orang-orang terdekat dulu, seperti keluarga, kerabat, sahabat, atau pacar. Meski menggunakan orang-orang terdekat, namun bukan berarti juga kamu asal-asalan dalam memilih aktornya.
Dengan kata lain, kamu harus tetap selektif dalam memilih actor. Selain itu, jelaskan juga pada actornya mengenai isi naskah film.